1.
Emas perhiasan
Bila tujuan
investasi Anda untuk jangka pendek, biasanya akan sulit mendapatkan keuntungan
dari emas perhiasan. Karena saat Anda membeli emas perhiasan selain Anda
membayar harga emasnya Anda juga membayar ongkos pembuatan. Oleh karena itu
jika Anda berminat untuk mendapat keuntungan dengan berinvestasi emas perhiasan
maka sebaiknya dalam jangka panjang, setidaknya dalam jangka waktu 10 tahun.
2.
Emas batangan
Investasi emas
batangan merupakan salah satu pilihan yang baik karena ketika Anda membeli emas
batangan Anda tidak perlu membayar ongkos pembuatan seperti halnya emas
perhiasan. Untuk membeli dan menjualnya juga dapat dilakukan dengan mudah.
3.
Koin emas
Koin emas ini
biasa disebut dengan koin emas ONH (Ongkos Naik Haji) karena koin emas ini
memang diharpkan bisa menjadi alternaitf investasibagi mereka yang ingin
memilik tabingan untuk mempersiapkan ibdah haji.
4.
Sertifikat emas
Sertifikat emas
merupakan selembar kertas yang menjadi bukti kepemilikan atas emas yang
tersimpan pada bank suatu Negara. Pemilik
sertifikat ini hanya memegang satu lembar kertas saja yang nantinya hanya dapat
diuangkan pada bank terkait.
5.
Saham pertambangan emas
Kita bisa saja
membeli saham pertambangan emas dari perusahaan. Banyak sekali perusahaan
tambang emas yang member kesempatan kepada masyarakat umum untuk membeli saham
perusahaannya. Jika keadaan pasar emas sedang naik, harga saham-saham
perusahaan ini akan bergerak lebih cepat dari pada harga emas fisik. Walaupun termasuk investasi yang menguntungkan
tetapi kita harus hati-hati dan jeli dalam memilih perusahaan tempat kita
membeli saham.
6.
Futures market.
Dengan bantuan
teknologi (internet), emas bisa diperjualbelikan sebagai komoditas perdagangan
di futures market. Berinvestasi di futures market meruapakan cara berinvestasi
emas yang sangat fleksibel karena Anda
bisa menjual emas saat harga mahal dan membelinya saat hargu murah.
0 komentar:
Posting Komentar