GURU HONORER TUDING ADA KECURANGAN


BANJARNEGARA - Koordinator Wilayah Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Jawa Tengah, Achmad Chaerudin mengatakan proses seleksi CPNS guru kategori satu (K1) dan
kategori dua (K2) di Jawa Tengah masih Banyak meninggalkan masalah.

"Salah satunya adalah HILANGNYA DATA K1 DAN K2 dan MASUKNYA NAMA-NAMA SILUMAN yang LOLOS SELEKSI", kata dia, kemarin di Banjarnegara.

Dia mengatakan, banyak CPNS guru yang suidah memenuhi ketentuan tentang Calon Pebagwai Negeri Sipil dan semestinya mereka lolos validasi.  Tetapi kenyataanya, banyak diantara mereka yang gagal.

Sebaiknya, banyak CPNS guru yang seharusnya tidak memenuhi kriteria, tetapi dapat masuk dalam daftar K1 dan K2 yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN)

"Hal ini menimbulkan keresahan disebagian honorer yang telah mengadi cukup lama di instansinya masing-masing, " Kata Achmad.

Minta Menteri

Ketua Forum Guru Honorer Indonesia (FGHI) Banjarnegara, Marko Rokhmanto beserta Koordinator Forum Pendidik dan Tenaga Kependidikan Purbalingga, Achmad Faqihudin, dan Koordinator Cilacap Edi Purwoko mengatakan akan meminta Mneteri Pemberdayaan Aparatur Negara agar memperbaiki kinerja aparatur di daerah. "Keresahan kami agar diperhatikan," Ujarnya

Para guru yang tidak lolos juga telah meminta KPK dan ICW untuk menindaklanjuti temuan kecurangan tersebut. "Kecurangan itu telah membuat para guru saling curiga," Kata Marko.

Sumber: Suara Merdeka terbit hari Senin Legi tanggal 27 Januari 2014 halaman 30.

0 komentar:

Posting Komentar